Sabtu, 19 Januari 2013

OSI LAYER




OSI layer merupakan kependekan kata dari Open System Interconnection yang merupakan model konseptual tujuh layer, dimana setiap layer memiliki fungsi masing-masing yang berbeda. OSI dikembangkan pada tahun 1977 oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization). Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model ini dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsinya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model).  Tujuh layer OSI yang dimaksud alah sebagai berikut:


7. Application
    Application merupakan Layer paling tinggi dari model OSI. Fungsi dari application layer adalah sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6. Presentation
Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).
5. Session 
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport 
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network 
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
2. Data Link 
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.
1.  Physical 
Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Rabu, 23 Mei 2012

ASLTS (Automatic Solar Lighting Traffic Signs)

Perkembangan transportasi di masa sekarang ini sangat pesat sekali. Disamping kebutuhan manusia akan kegunaan alat transportasi, kini alat transportasi juga sudah menjadi trend tersendiri bagi beberapa kalangan tertentu. Seiring perkembangan kuantitas alat transportasi yang semakin pesat, menyebabkan permasalahan transportasi menjadi sangat kompleks.
Permasalahan transportasi yang sering terjadi adalah kecelakaan lalu lintas. Penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas dapat dikarenakan oleh banyak factor, diantaranya adalah kondisi jalan yang tidak layak yaitu tidak adanya alat penerangan jalan dan rambu – rambu lalu lintas. Rambu – rambu lalu lintas digunakan sebagai tanda peringatan tentang kondisi jalan. Rambu – rambu lalu lintas dapat berupa berbagai macam tanda sesuai dengan kondisi jalan yang seharusnya dapat menjadi alat pencegah kecelakaan lalu lintas. Namun realitanya rambu – rambu lalu lintas yang ada sekarang ini kurang maksimal manfaatnya. Kondisi rambu – rambu lalu lintas keberadaanya kadang tidak diketahui oleh para pengguna jalan, dikarenakan kondisi jalan yang minim penerangan atau tampilan rambu – rambu yang kurang mencolok. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengusulkan suatu Inovasi rambu rambu lalu lintas bercahaya otomatis dengan sumber tenaga matahari.. Usulan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. 
Seiring perkembangan kota maka kebutuhan transportasi diperkotaan meningkat pula, menyebabkan permasalahan transportasi menjadi sangat kompleks sehingga diperlukan tindakan penanganan sesegera mungkin. Alat ini bekerja dengan sumber tenaga dari solar cell yang memanfaatkan tenaga matahari, sehingga dinilai praktis karena tidak membutuhkan tenaga listrik dari PLN dan hemat energi. Selain itu untuk pencahayaannya rambu – rambu ini menggunakan LED yang sangat ramah lingkungan karena lampu berjenis LED bebas dari merkuri. Lampu Led juga memiliki daya pancar dan pencahayaan yang bagus. Pemakaian lampu LED, selain dapat menghemat energi, menghemat biaya, kita juga ikut berpartisipasi mengurangi pemanasan global. Untuk sisitem otomatisasi alat ini menggunakan sensor cahaya LDR yang akan menghidupkan LED pada saat malam hari atau mendung dan akan mematikan LED pada saat kondisi terang. Metode pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan dalam program ini yang pertama adalah melakukan observasi lapangan untuk mengetahui kebutuhan rambu – rambu lalu lintas yang tepat. Selanjutnya adalah pembuatan alat yang dimulai dari pembuatan desain sampai terbentuknya alat. Setelah terbentuk alat dilakukan uji alat untuk mengetahui alat tersebut berfungsi sesuai yang diharapkan atau tidak. Setelah berfungsi dengan baik dilakukan pemasangan di lokasi.

Jumat, 22 Januari 2010

Chord Lagu Captain Jack "Pahlawan"

Chord Gitar dan Lirik Lagu Captain Jack Pahlawan

Intro : D DMaj7 Bm

D DMaj7
Hidup tak berarah
Bm
Jalan yang tersempit
G
sangat berliku
D
Dan terkadang kita jatuh

D DMaj7
Gelap semakin gelap
Bm
semakin menyesatkan
G
kadang terasa buta

D DMaj7
Slalu banyak tangan
Bm
tawarkan pertolongan
G
Namun akhirnya pamrih diharapkan

D DMaj7
Rahasia dibagi
Bm G
dengan mudahnya terbongkar

Chorus
Bm A G D
Ku tak butuh pahlawan
Bm A G D
Ku tak butuh penyelamat hidup
Bm A G D Bm A G
Yang ku butuhkan waktu tuk sembuhkan semua luka

D DMaj7
Dan semakin sulit
Bm
temukan orang baik
G
Kemana mereka Apakah tlah musnah

D DMaj7
Bertahan sendiri
Bm G
Hanya satu pilihan

Chorus
Bm A G D
Ku tak butuh pahlawan
Bm A G D
Ku tak butuh penyelamat hidup
Bm A G D Bm A G
Yang ku butuhkan waktu tuk sembuhkan semua luka

G-Am G-Am F
Tak ada penolong
G-Am G-Am F
Tak ada penyelamat
G-Am G-Am F
Kita lah pahlawan
G-Am G-Am F
bagi diri kita

Interlude : Am G F 2x G


Chorus
Bm A G D
Ku tak butuh pahlawan
Bm A G D
Ku tak butuh penyelamat hidup
Bm A G D Bm A G
Yang ku butuhkan waktu tuk sembuhkan semua luka
Bm A G D
Ku tak butuh pahlawan
Bm A G D
Ku tak butuh penyelamat hidup
Bm A G D Bm A G F D G F D
Yang ku butuhkan waktu tuk sembuhkan semua luka

OSI LAYER

OSI layer merupakan kependekan kata dari Open System Interconnection yang merupakan model konseptual tujuh layer, dimana setiap layer...